Berita Palestina Hari Ini

Palestina Hari Ini.Infopalestina: Gerakan Perlawanan Islam Hamas menuduh pemerintah kolonial Israel menghalangi upaya Mesir untuk mencapai gencatan senjata timbal balik antara perlawanan dan kolonial Israel.

Demikian ditegaskan anggota Biro Politik Gerakan Hamas Ir. Imad al Ilmi, ketua delegasi perunding Hamas di Kairo, dalam pernyataan khusus kepada koresponden Infopalestina, Kamis (29/01).

Ilmi mengatakan, “Pemerintah kolonial Israel menetapkan syarat-syarat yang menghalangi tercapainya gencatan senjata ini.” Dia menjelaskan, “Syarat-syarat ini nampak pada pengaitan antara persoalan serdadu Israel Gilad Shalit dengan persoalan pembebasan blockade dan pembukaan pelintasan-pelintasan Jalur Gaza. Kemudian Israel meminta perlawanan berjanji tidak memasukan senjata ke Jalur Gaza dan mendirikan zona isolasi sejauh 500 meter di dalam wilayah Jalur Gaza yang memisahkannya dengan tanah Palestina terjajah 1948.”

Ilmi menegaskan, “Syarat-syarat ini jelas menghalangi upaya Mesir untuk mencapai gencatan senjata.” Menurutnya, pemerintah Olmert ingin merealisasikan sebagian keuntungan politik dari gencatan dengan menetapkan syarat-syarat yang mendahului demi keuntungan dalam pemilu bulan depan. (seto)

Berita itu adalah kabar dari palesina langsung hari ini. Dan ada lagi berita dari palestina yaitu Mayoritas Palestina Tolak Bantuan Bersyarat Dari Eropa

Berdasarkan hasil polling yang dilakukan akhir-akhir ini oleh lembaga independen Palestina menyebutkan, sebanyak 51 % penduduk Palestina menolak bantuan luar negeri jika harus dibayar dengan pengakuan terhadap Israel dan melucuti senjatanya.

Polling ini diadakan oleh lembaga pemantau di Beit al-Quds untuk kajian dan penelitian Palestina. Dengan hasil ini mereka tidak mengkritik sikap Hamas yang berakibat diberhentikannya bantuan Eropa.

Sementara itu, sebanyak 53 % responden meyakini bahwa Hamas mampu membiayai rakyat ditengah embargo bantuan dari berbagai pihak.

Adapun kaitannya dengan bantuan negara-negara Arab, sebanyak 55 % responden meyakini bahwa negara-negara arab akan memberikan bantuannya kepada Palestina dalam rangka memenuhi kebutuhan rakyatnya. Sementara 44 %nya tidak meyakini hal itu.

Terkait sikap mereka terhadap dunia Eropa yang menghentikan bantuannya, sebanyak 69 % responden berniat merubah cara pandang mereka terhadap mereka.

Sementara itu, sebanyak 76 % rakyat Palestina meyakini bahwa kondisi perekonomian Palestina akan membaik dibawah pemerintahan yang dipimpin Hamas dan sebanyak 58 % mendukung sikap Hamas walau bagaimanapun konsekwensinya.

67 % responden meyakini bahwa pemerintahan yang akan datang akan segera membaik baik dari segi ekonomi maupun keamanan.

Dalam pada itu, sebanyak 51 % meyakini bahwa gerakan Fatah mampu bekerja sama dan membantu Hamas keluar dari krisis keuangan, sementara 59 % tidak yakin bahwa Hamas mampu berdiri sendiri tanpa bantuan Fatah dalam rangka memperoleh bantuan luar negeri dan 47 % nya meyakini bahwa Hamas mampu menangani krisis keuangan Palestina.

Berita Palestina Hari Ini

0 komentar:

Posting Komentar

Lagi Baca

Pengikut

Google Pagerank Powered by  MyPagerank.Net